Unduh MSSQL To MySQL Conversion Utility (gratis) / Download MSSQL To MySQL Conversion Utility

• Versi Perangkat Lunak : 4.0.1.6
• Pengembang :  DRPU Software 
• Harga : Gratis Percobaan ( $49)
• Ukuran : 2.82 MB
• Sistem Operasi : Windows XP/Vista/7/8/8.1

Untuk melakukan migrasi sebuah basis data, biasanya membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup lama. Belum lagi harus memperlajari masing-masing fitur dan fungsi  dan struktur yang ada di dalamnya. Salah satu basis data gratis yang paling banyak digunakan adalah MySQL, dan pengguna Windows mungkin tidak sedikit yang sudah menggunakan basis data MSSQL. Bagaimana jika harus melakukan migrasi dari MSSQL ke MySQL?

Cara paling mudah adalah menggunakan bantuan software yang bisa melakukan migrasi secara otomatis. Salah satunya adalah DRPU Database Converter - MSSQL to MySQL. Sesuai namanya, program ini berfungsi untuk melakukan konversi dari basis data MSSQL menjadi MySQL.

Untuk bisa melakukan koversi, kita tidak perlu tahu detail spesifikasi  atau struktur masing-masing basis data, karena yang diperlukan hanyalah nama pengguna dan kata sandi masing-masing basis data tersebut. Selanjutnya proses konversi diserahkan pada program ini.

Beberapa fitur dari program kecil ini antara lain:

• Migrasi basis data dengan mudah, akan melakukan konversi dari semua baris data (record) di MSSQL kedalam baris data di MySQL dengan format dan akurasi yang tepat;
• Mendukung penuh fungsionalitas dan struktur basis data sebelumnya ketika melakukan konversi;
• Mendukung versi terbaru basis data baik MSSQL maupun MySQL;
• Mendukung indeks dan nilai bawaan di masing-masing basis data, termasuk atribut-atribut indeks lainnya;
• Menyediakan fitur lanjutan ketika harus menumpuk basis data yang sudah ada atau menyimpan ke lokasi basis data lainnya.

Melihat fitur-fitur yang disediakan memang program ini sangat membantu pengelola basis data untuk melakukan migrasi dari MS SQL ke MySQL. Meskipun harga yang harus dikeluarkan juga tidak murah, tetapi ketika basis data yang dimiliki sangat besar, melakukan migrasi secara manual mungkin akan menghabiskan energi yang lebih besar, belum lagi akurasi data yang belum terjamin. Sehingga harga yang harus dikeluarkan mungkin memang sebanding dengan hasil dan waktu yang dibutuhkan.