Lamictal 100 mg mengandung Lamotrigine 100 mg, obat yang tergolong anti – kejang atau anti – konvulsan kelompok phenyltriazine. Lamictal diindikasikan untuk mengobati kejang epilepsi pada orang dewasa dan anak, serta penyakit bipolar (gangguan kejiwaan dimana terjadi episode manik dan depresi bergantian). Sebagai anti – kejang, umumnya Lamictal dikombinasikan dengan obat anti – kejang golongan lain. Lamotrigine tersedia dalam bentuk immediate-release dan bentuk extended-release. Immediate-release tersedia dalam bentuk tablet regular (Lamictal) dan bentuk leleh (Lamictal ODT); bentuk extended-release berupa Lamictal XR. Bentuk immediate-release tidak dianjurkan untuk dipakai secara tunggal kan untuk mengontrol kejang jangka panjang pada anak < 16 tahun, namun harus dikombinasikan dengan obat anti – kejang lain. Bentuk extended-release hanya digunakan untuk orang dewasa dan anak > 13 tahun. Kontraindikasi Lamictal adalah penderita alergi Lamictal atau obat anti – kejang lain, riwayat menderita depresi, riwayat memiliki pikiran bunuh diri, ibu hamil (terutama kehamilan awal), ibu menyusui, dan orang dengan kelainan fungsi hati atau ginjal.
Efek samping Lamictal yang umum ditemui antara lain pusing, pandangan kabur, pandangan ganda, gangguan koordinasi, dan ruam kulit. Selain itu, Lamictal dapat menyebabkan kecemasan, nyeri dada, bingung, depresi, infeksi, dan peningkatan frekuensi kejang yang jarang terjadi. Efek samping yang timbul akan menghilang secara perlahan dengan sendirinya jika tubuh telah beradaptasi dengan obat ini. Pada overdosis Lamictal, gejala berupa pusing berat, peningkatan denyut jantung, bicara pelo, mengantuk berat, sampai koma. Lamictal berpotensi menyebabkan ruam kulit berat yang mengancam nyawa; terutama pada anak < 16 tahun, penggunaan dosis awal yang tinggi, peningkatan dosis yang drastis, atau jika dikombinasikan dengan obat anti – kejang lain. Ruam kulit umumnya timbul setelah 2 - 8 minggu penggunaan. Jika timbul ruam kulit, segera laporkan kepada dokter. Obat ini dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri pada sebagian orang, sehingga pengguna obat ini memerlukan kontrol rutin ke fasilitas kesehatan.
Pada penggunaan tunggal, dosis Lamictal reguler untuk dewasa adalah 1 x 25 mg selama 2 minggu, dilanjutkan 50 mg/hari selama 2 minggu. Setelah 4 minggu, dosis ditingkatkan sebanyak 50 mg/hari setiap 1 – 2 minggu sampai mencapai 225 – 375 mg/hari dibagi 2 dosis. Konsumsi Lamictal tidak boleh dihentikan secara tiba – tiba karena dapat menyebabkan peningkatan kejang. Pemberhentian Lamictal memerlukan penurunan dosis bertahap oleh dokter.