Suldox adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria dan berfungsi sebagai antiparasit. Suldox mengandung 2 macam zat aktif antara lain pirimetamin dan sulfadoksin. Penggunaan pirimetamin dan sulfadoksin ditujukan untuk mengobati pasien yang terkena malaria, terutama malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum yang telah resisten atau kebal dengan klorokuin. Selain sebagai terapi, pirimetamin dan sulfadoksin dapat digunakan sebagai profilaksis atau pencegahan agar tidak terserang malaria. Namun demikian pirimetamin dan sulfadoksin jarang digunakan sebagai pencegahan.
Kontraindikasi atau larangan penggunaan Suldox, antara lain:
Obat anti malaria pirimetamin dan sulfadoksin memiliki efek samping yang dapat timbul pada siapa saja. Mengetahui efek samping dari pirimetamin dan sulfadoksin dapat membantu Anda mengenalinya. Beberapa efek samping tersebut antara lain:
Suldox mengandung pirimetamin 25 mg dan sulfadoksin 500 mg pada setiap tabletnya. Dosis dari pirimetamin dan sulfadoksin dalam Suldox bergantung pada usia pasien. Pada orang dewasa, dosis yang di sarankan adalah 2-3 tablet. Sementara untuk anak usia 10-14 tahun sebanyak 2 tablet. Usia 7-9 tahun dosisnya adalah 1 ½ tablet. Kemudian 1 tablet untuk anak usia 4-6 tahun dan untuk dibawah 4 tahun cukup ½ tablet. Dosis-dosis di atas hanya di minum 1 kali atau single dose.
Tidak hanya dosis yang tepat, namun cara minum yang tepat juga mempengaruhi kesembuhan. Tablet Suldox diminum dengan cara ditelan secara utuh bersamaan dengan air putih yang banyak. Pirimetamin dan sulfadoksin diminum setelah makan. Tujuan konsumsi air putih yang banyak untuk mencegah pembentukan batu ginjal.