Daftar isi
Interflox adalah obat jenis antibiotik yang beredar di masyarakat. Interflox memiliki bahan aktif yaitu ciprofloksasin. Ciprofloksasin merupakan antibiotik golongan kuinolon yang digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan bakteri. Beberapa jenis infeksi yang umum menggunakan ciprofloksasin sebagai terapi, antara lain:
Ciprofloksasin memiliki beberapa kontraindikasi atau larangan dalam penggunaannya. Mereka yang memiliki riwayat alergi dengan ciprofloksasin atau golongan kuinolon tidak boleh menggunakan Interflox. Penggunaan pada wanita hamil, menyusui dan anak-anak tidak dianjurkan.
Efek samping merupakan gejala yang diketahui dapat terjadi namun diharapkan tidak terjadi. Bila timbul efek samping dari suatu obat tidak berarti terjadi kesalahan atau malpraktik dari dokter. Beberapa efek samping dari ciprofloksasin yaitu:
Bila timbul efek samping di atas segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Interflox tersedia dalam 2 bentuk yaitu kapsul dan tablet. Kapsul interflox berisi ciprofloksasin 500 mg sementara tablet berisi ciprofloksasin 250 mg. Dosis yang digunakan adalah 2 x 1 tablet untuk infeksi rignan dan 2 x 1 kapsul untuk infeksi sedang dan berat. Obat antibiotik diminum selama 7 hari tanpa putus. Bila tidak menyelesaikan pengobatan berisiko timbul resistensi terhadap ciprofloksasin. Penggunaan ciprofloksasin sebagai terapi harus melalui konsultasi dokter karena hanya dokter yang dapat mengetahui penyakit dan penyebabnya serta pengobatannya.