Hisdane merupakan obat yang mengandung terfenadine sebagai bahan aktif. Terfenadine adalah obat anti histamine generasi ke 2. Terfenadine sempat beredar di masyarakat namun ditarik karena efek samping yang merugikan.
Terfenadine digunakan untuk mengurangi gejala-gejala dari alergi seperti bersin, pilek, hidung gatal, biduran, gatal pada kulit, dan lainnya.
Hisdane atau terfenadine memiliki beberapa kontraindikasi, dimana beberapa kondisi tidak dibolehkan menggunakan terfenadine. Kondisi tersebut antara lain riwayat alergi terfenadine; menggunakan obat anti jamur (ketokonazole, itrakonazole); sedang menggunakan terapi antibiotik golongan makrolid seperti eritromisin, azitromisin; mengkonsumsi obat pengurang asam lambung simetidine.
Penggunaan terfenadine bersamaan dengan obat-obat diatas menimbulkan efek gangguan irama jantung. Karena efek yang berbahaya inilah, terfenadine ditarik dari pasaran Amerika Serikat pada tahun 1998 oleh badan obat dunia (FDA). Namun di Indonesia, terfenadine masih dapat ditemukan.
Penggunaan terfenadine harus hati-hati pada pasien dengan penyakit paru-paru, gangguan hati dan ginjal, pembesaran prostat, kadar kalium darah yang rendah, serta hipertensi (tekanan darah tinggi) dan riwayat sakit jantung. Wanita hamil dan menyusui tidak disarankan menggunakan terfenadine.
Seperti obat-obat lainnya, terfenadine juga memiliki beberapa efek samping yang dapat timbul pada mereka yang mengkonsumsinya. Efek samping dari terfenadine antara lain gangguan irama jantung, kejang, mengantuk, gangguan pencernaan (mual,muntah), kulit dan mulut menjadi kering, dan reaksi alergi, seperti sesak nafas, bengkak pada wajah, biduran pada kulit.
Terfenadine tidak dianjurkan pada mereka yang pekerjaannya menuntut konsentrasi tinggicseperti mengemudi, operator (orang yang mengoperasikan) alat-alat berat. Sebelum menggunakan terfenadine, konsultasikan dengan dokter lebih dulu dan beritahukan kepada dokter Anda obat yang sedang atau rutin digunakan.
Hisdane mengandung terfenadine sebanyak 60 mg. dosis penggunaan dari terfenadine yaitu 1 tablet setiap 12 jam, atau 2 x 1 tablet per harinya. Terfenadine umumnya diminum pada pagi dan sore hari. Tidak dianjurkan menggunakan terfenadine melebihi dosisnya. Sekali lagi, karen efek samping yang berbahaya dan mengancam jiwa, penggunaan terfenadine harus melalui konsultasi dokter.