Aldactone merupakan obat golongan diuretikum yang mengandung spironolactone 100 mg. Aldactone bekerja dengan cara meningkatkan produksi air seni pada pasien. Aldactone merupakan zat sintetik yang bersifat sebagai steroid antimineralokortikoid, antiandrogen dan progesterone lemah. Aldactone dapat bekerja sebagai antagonis pada reseptor mineralokorikoid dan reseptor androgen, kemudian bersifat agonis pada reseptor progesterone dan reseptor glukokortikoid. Aldactone merupakan dieresis lemah, karena Aldactone bekerja pada bagian distal dari nefron (sel kecil penyusun ginjal) yaitu pada duktus kolektivus, tempat natrium di reabsorbsi oleh nefron. Karena sifat kerjanya sebagai dieresis lemah maka Aldactone diberikan dengan kombinasi golongan diuretikum lainnya untuk meningkatkan efektivitas kerja obat.
Aldactone dapat diberikan pada pasien dengan gangguan seperti:
Aldactone tidak boleh digunakan pada pasien dengan gagal ginjal atau penurunan fungsi ginjal, anuria, hiperkalemia dan ibu hamil.
Efek samping penggunaan Aldactone adalah gangguan pencernaan, ginekomastia (pembesaran payudara pada laki-laki), mengantuk, letargi, ruam-ruam kemerahan, sakit kepala, gangguan keseimbangan, impotensi, irregularitas menstruasi, perdarahan paska menopause, dan efek samping yang jarang terjadi adalah agranulositosis.
Penggunaan Aldactone dapat disesuaikan dengan gejala atau penyakit yang di derita pasien seperti: