Kaywan merupakan suplemen atau nutrisi tambahan yang berisi vitamin K1 (phytonadione). Kaywan tersedia dalam bentuk kapsul 10 mg dan tablet 5 mg. Pemberian suplemen vitamin K berhubungan dengan kemungkinan terjadi perdarahan atau kecenderungan tubuh dalam kekurangan vitamin K. Vitamin K merupakan vitamin larut dalam lemak yang dibutuhkan tubuh dalam modifikasi post-translasi beberapa jenis protein yang dibutuhkan dalam koagulasi darah, beberapa metabolisme pada tulang dan jaringan lainnya. Vitamin K terbagi menjadi dua yaitu vitamin K1 dan vitamin K2. Vitamin K terlibat dalam sintesis faktor koagulasi darah di dalam hati, dan berkaitan dengan aksi hemostatik fisiologis di dalam tubuh.
Vitamin K1 yang juga dikenal dengan phylloquinone, phytomenadione, atau phytonadione, vitamin K1 disintesis oleh tumbuhan yang ditemukan pada sayuran berdaun hijau karena vitamin K juga berperan dalam proses fotosintesis. Vitamin K1 dapat disebut bentuk vitamin dalam tanaman yang ketika masuk dalam tubuh hewan akan dirubah menjadi vitamin K2. Bakteri pada usus besar manusia dapat merubah vitamin K1 menjadi vitamin K2 yang kemudian dapat diserap dan digunakan oleh tubuh.
Vitamin K2, merupakan bentuk vitamin yang disimpan dalam tubuh hewan, memiliki beberapa bentuk subtipe yang dibagi berdasarkan perbedaan panjang rantai isoprenoid. Homolog vitamin K2 disebut menaquinone. Homolog vitamin K2 dapat memiliki fungsi enzim yang berbeda dengan vitamin K1. Jenis vitamin K sintetik yang telah ada adalah K3 (menadione), K4, dan K5. Vitamin K1 – K5 telah terbukti nontoksik pada tubuh manusia, tetapi terdapat laporan vitamin K3 tidak boleh diberikan pada bayi karena dapat menyebabkan anemia hemolitik.
Vitamin K dapat diberikan untuk pencegahan terjadinya perdarahan pada bayi baru lahir, pasien dnegan kekurangan vitamin K. Pencegahan dan terapi hipothrombinemia yang dapat muncul saat mengkonsum obat-obat tertentu, pasien dengan gangguan absorpsi vitamin K karena kelainan pada kantung empedu, atau saluran empedu. Pasien dengan hipothrombinemia karena gangguan hati, hipothrombinemia pada bayi baru lahir, perdarahan yang dicurigai karena kekurangan vitamin K.
Efek samping yang telah dilaporkan dalam penggunaan Kaywan adalah gangguan saluran pencernaan, gejala yang dapat timbul seperti mual, perut mulas, dan diare.
Pemberian Kaywan pada orang dewasa dapat diberikan sebanyak 5 – 15 mg. pada ibu hamil yang akan melahirkan dapat diberikan Kaywan 10 mg untuk mencegah perdarahan pada bayi saat lahir. Pada pasien yang mengalami hipothrombonemia karena konsumsi obat-obatan tertentu dapat diberikan Kaywan 20 – 50 mg perharinya dalam dosis terbagi. Pada bayi baru lahir dapat diberikan suntikan intramuskular (IM) sebanyak 0,5 hingga 1 mg.