Lexinor adalah nama dagang dari obat norfloxacin. Obat ini merupakan antibiotik golongan kuinolon, satu golongan dengan ciprofloxacin, levofloxacin, dan lain-lain. Angka 400 mg menunjukkan jumlah kandungan zat aktif norfloxacin pada Lexinor.
Lexinor 400 mg termasuk ke dalam antibiotik spektrum luas, artinya dapat mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri.
Beberapa infeksi yang dapat diobati dengan Lexinor 400 mg antara lain adalah:
1. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih dapat terjadi di sepanjang saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kencing, sampai urethra. Gejalanya antara lain adalah nyeri saat berkemih, kencing keluar darah, air kencing keruh, atau jadi tambah sering kencing. Penyebabnya bermacam-macam, antara lain adalah bakteri Staphylococcus, Klebsiella, Proteus, Pseudomonas, dan Enterobacter. Tetapi yang paling banyak adalah Escherichia coli. Bakteri-bakteri tersebut dapat dibunuh dengan menggunakan antibiotik Lexinor 400 mg.
2. Infeksi usus
Infeksi usus dapat terjadi pada usus kecil atau usus besar. Gejalanya antara lain adalah diare, nyeri perut, buang air besar berdarah, dan lain-lain. Salah satu penyebab infeksi usus adalah infeksi bakteri, antara lain bakteri Escherichia coli, Salmonella, Shigella, dan Campylobacter. Bakteri-bakteri ini dapat dimatikan dengan pemberian Lexinor 400 mg.
3. Infeksi jaringan lunak
Infeksi jaringan lunak dapat terjadi pada berbagai kasus, misalnya tertusuk paku. Pada saat terjadi perlukaan, bakteri akan masuk dan berkembang biak, sehingga terjadi infeksi dan peradangan. Agar gejala berhenti, maka bakteri harus dibunuh dengan antibiotik, salah satunya dengan antibiotik Lexinor 400 mg.
Perlu diperhatikan, bahwa Lexinor 400 mg hanya efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan tidak manjur untuk infeksi yang disebabkan oleh virus. Contoh infeksi virus adalah demam berdarah, HIV, pilek, cacar air, dan lain-lain.
Beberapa penyakit atau keadaan yang menjadi kontraindikasi pemberian Lexinor 400 mg antara lain adalah:
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Lexinor 400 mg antara lain adalah:
1. Gangguan pencernaan (mual, diare kadang-kadang disertai darah, nyeri ulu hati);
2. Perasaan bingung, cemas, halusinasi, dan lelah, pusing, atau sakit kepala;
3. Kejang dan badan gemetar;
4. Peradangan atau robekan tendon (bagian otot yang melekat pada tulang).
Dosis anjuran untuk dewasa adalah 2 kali 400 mg sehari, diminum selang 12 jam. Lama pemberian minimum adalah 3 hari dan biasanya maksimal 28 hari. Lexinor 400 mg diminum bersama segelas air penuh minimal satu atau 2 jam sebelum/sesudah makan. Fungsinya untuk memaksimalkan penyerapan obat di saluran cerna.