Daftar isi
Negram adalah merek dagang obat yang mengandung Asam Nalidixic, suatu antibiotik kelompok kuinolon. Obat ini yang efektif membunuh bakteri Gram negatif yang umumnya menyebabkan infeksi saluran kemih (uretritis atau sistitis). Obat ini dibuang dalam kadar tinggi melalui ginjal dan saluran kemih, sehingga baik dalam mengobati infeksi saluran kemih. Negram dapat bekerja pada semua kondisi keasaman (pH) urin. Kontraindikasi Negram antara lain penderita riwayat kejang, penyakit ginjal, penyakit hati, miastenia gravis (penyakit autoimun dengan gejala kelemahan otot), porfiria (kelainan pigmen darah), defisiensi enzim 6-phosphate dehydrogenase (G6PD), dan penderita alergi antibiotik golongan kuinolon (ciprofloxacin, ofloxacin). Ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi di bawah 3 bulan juga dikontraindikasikan menerima obat ini.
Efek samping Negram bervariasi antar individu. Efek yang dapat terjadi antara lain mual, diare, nyeri perut, gangguan penglihatan, ruam kulit, nyeri kepala, dan gangguan tidur. Efek samping yang berat perlu dilapporkan kepada dokter, antara lain ruam kulit berat; pembengkakan pada lidah, mulut, atau wajah; gangguan mood; kejang; atau nyeri dan pembengkakan pada sendi. Negram tidak berinteraksi dengan alkohol atau makanan tertentu, namun dapat berinteraksi dengan beberapa kelompok obat seperti: antibiotik, pengencer darah, vaksin hidup, obat yang mengandung mineral (besi, aluminum, zinc, magnesium, atau kalsium), anti-inflamasi non-steroid, dan hormon estrogen. Hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebih pada saat mengkonsumsi obat ini karena Negram dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.
Negram tersedia dalam bentuk tablet 500 mg dan cairan suspensi 300 mg/5 ml. Dosis untuk dewasa adalah 4 x 1 tablet selama 7 – 14 hari (maksimal 4000 mg atau 8 tablet). Dosis untuk bayi 3 bulan – anak 12 tahun adalah 33 – 55 mg/kg/hari, dibagi menjadi 4 dosis. Negram paling baik diminum saat perut kosong, yaitu 1 – 2 jam sebelum makan. Konsumsi Negram 2 jam sebelum atau setelah obat – obatan lain. Penggunaan antibiotik harus selesai sesuai durasi yang ditentukan oleh dokter untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri.