Glucotrol XL 10mg yang adalah obat untuk menurunkan kadar gula dalam darah yang digunakan secara oral untuk mengontrol kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 atau biasa dikenal dengan penyakit kencing manis. Glucotrol XL mengandung zat aktif Glipizide, termasuk ke dalam golongan sulfonylurea. Obat golongan ini menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang pelepasan hormon insulin dari pankreas sehingga efektivitas obat ini tergantung pada fungsi dari sel beta pankreas yang menghasilkan hormon insulin. Glucotrol XL tidak efektif digunakan pada pasien diabetes melitus tipe 1 karena pada keadaan ini terjadi kerusakan sebagian atau seluruh sel beta pankreas. Glucotrol XL meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin sehingga gula darah dapat diserap dengan lebih baik oleh sel tubuh yang membutuhkan. Glucotrol XL juga menurunkan produksi glukosa pada hati.
Glucotrol XL 10mg merupakan tablet salut lepas lambat sehingga konsentrasi obat di dalam darah stabil dipertahankan selama 24jam. Selain itu, obat ini juga digunakan sebagai terapi penunjang diet rendah gula dan olahraga dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Glucotrol XL 10mg tidak digunakan pada:
Efek samping utama obat penurun kadar gula darah golongan sulfonylurea adalah keadaan hipoglikemia yang ditandai dengan kelemahan, gemetaran, tremor , banyak berkeringat, dan bila berlanjut dapat menyebabkan penurunan kesadaran sampai koma. Bila ditemukan gejala tersebut setelah mengkonsumsi Glucotrol XL segera diberikan suplemen glukosa seperti teh manis atau minuman jus yang manis. Bila gejala tidak berkurang atau terjadi penurunan kesadaran segera mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Efek samping lain yang dapat terjadi berupa astenia, nyeri kepala, pusing, tremor, gugup, mual, kembung, nyeri perut, muntah, dan diare. Dapat juga terjadi reaksi alergi obat, seperti gatal-gatal, kulit menjadi merah, bengkak, kesulitan bernapas, dan syok.
Glucotrol XL 10mg digunakan 1 tablet sehari 30 menit sampai 1 jam sebelum makan pagi, obat ditelan secara utuh tidak boleh dikunyah atau dibelah.
Secara umum penggunaan obat penurun gula darah memerlukan penyesuaian dosis sesuai dengan pemantauan kadar gula darah pasien. Sebagian besar pasien mendapatkan hasil kontrol gula darah yang memuaskan dengan dosis 1 tablet sehari, namun pada keadaan tertentu dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 20mg atau 2 tablet sehari. Disarankan pasien berkonsultasi dengan dokter untuk penyesuaian dosis obat ini.