Artane merupakan obat yang dijual dan mengandung bahan trihexyphenidyl (THP). THP atau artane digunakan dalam kelompok penyakit sindrom parkisonisme, seperti penyakit Parkinson atau Parkinson yang disebabkan karena obat-obatan. Sindrom parkisonisme merupakan kelainan motorik dan sensorik yang menimbulkan gejala seperti tremor (gemetaran terutama pada saat istirahat), badan kaku, postur tubuh yang tidak stabil. Artane bekerja pada sistem saraf parasimpatis dan menyebabkan relaksasi pada otot-otot polos.
Artane memiliki larangan dan kontraindikasi seperti:
Penggunaan artane pada wanita hamil harus dengan hati-hati. Sementara itu tidak ada data mengenai pemakaian THP pada wanita menyusui namun diperkirakan dapat menghambat produksi susu.
Pemakaian artane dapat menimbulkan beberapa gejala efek samping, antara lain:
Artane tersedia dalam bentuk tablet yang mengandung THP sebanyak 2 mg tiap tablet. Pada penyakit Parkinson umumnya digunakan dosis 1 mg pada hari pertama dan kemudian dinaikan menjadi 2 mg setiap 3-5 hari sampai mencapai dosis 6-10 mg per hari. Untuk sindrom parkinsonisme akibat obat-obatan digunakan dosis 5-15 mg per hari dibagi dalam 3-4 dosis (tetap mulai dari 1 mg pada hari pertama). Artane tidak digunakan untuk mencegah parkisonisme tapi untuk memperbaiki gejala yang timbul.
Obat artane harus langsung ditelan, dan dimakan bersamaan saat makan. Bila timbul mulut kering, obat artane diminum sebelum makan. Dan bila timbul mual, artane atau THP diminum setelah makan. Hasil akan lebih maksimal bila obat dikonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya. Selama penggunaan artane, tekanan bola mata harus dipantau secara rutin.