Novonorm adalah nama dagang obat paten dari obat repaglinide. Repaglinide merupakan obat diabetes (kencing manis, sakit gula), terutama diabetes melitus tipe II. Repaglinide termasuk dalam golongan obat glinide, yakni golongan obat anti diabetes yang bekerja dengan cara meningkatkan pengeluaran hormon insulin.
Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit dimana kadar glukosa (gula dalam darah) lebih tinggi dari rata-rata glukosa orang normal. Glukosa merupakan bahan baku penghasil energi dari setiap sel tubuh dan dibutuhkan manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Pada kondisi normal, glukosa yang didapat dari zat makanan yang kita makan akan dimasukan ke dalam otot dan sel-sel tubuh oleh bantuan hormon insulin. Pada penderita diabetes melitus tipe II, hormon insulin yang dihasilkan lebih sedikit dari orang normal sehingga pemasukan glukosa ke dalam otot dan sel-sel tubuh tidak optimal. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah tetap tinggi.
Repaglinide atau novonorm diindikasikan untuk diabetes melitus tipe II. Repaglinide bekerja dengan cara menrangsang organ pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak. Novorom dapat diberikan sebagai terapi kombinasi dengan obat anti diabetes lainnya.
Repaglinide atau novonorm tidak boleh diberikan pada penderita diabetes melitus tipe I, alergi terhadap repaglinide, dan tidak boleh digabungkan dengan pemberian obat kolesterol gemfibrosil. Pemberian repaglinide harus dibawah pengawasan pada penderita dengan gangguan fungsi hati, ginjal, dan pada wanita hamil.
Efek samping novonorm antara lain:
Novonorm tersedia dalam bentuk kemasan tablet dengan dosis 0,5 mg, 1 mg, dan 2 mg. Dosis untuk diabetes melitus tipe II ialah 0,5 mg. Dosis selanjutnya ditingkatkan hingga 4 mg setiap kali minum sesuai dengan target kadar glukosa darah. Dosis maksimal ialah 16 mg/hari. Novonorm dikonsumsi 15 menit sebelum makan.