Valium adalah nama obat paten atau nama dagang dari obat diazepam. Diazepam terkenal sebagai obat penenang dan banyak digunakan untuk penderita gangguan psikis dan pasien epilepsi (kejang). Obat ini termasuk obat yang harus digunakan secara hati-hati karena efek sampingnya dapat menyebabkan napas seseorang berhenti. Diazepam termasuk obat kerja sentral yakni obat yang bekerja langsung di otak. Diazepam bekerja dengan cara meningkatkan efek dari GABA, yakni zat komunikasi antarsel saraf di otak yang berfungsi membawa efek inhibisi (efek menghampat suatu respon atau rangsangan). Diazepam juga diketahui bekerja di bagian otak yang berfungsi menimbulkan efek tenang.
Diazepam atau valium dimetabolisme di hati sehingga pemberiannya harus hati-hati bagi penderita dengan gangguan fungsi hati. Valium bekerja cepat sesaat setelah penderita mengonsumsinya. Lama efek yang ditimbulkan bervarisi. Diazepam yang diberikan melalui oral (tablet) dapat bertahan 7-8 jam. Sedangkan diazepam yang diberikan melalui suntikan hanya bertahan 5-90 menit.
Beberapa indikasi atau kondisi untuk obat valium yakni:
Pada prinsipnya obat yang bekerja sentral di otak memiliki efek samping yang cukup banyak dan berbahaya. Efek samping muncul terutama pada penderita yang sensitif terhadap diazepam atau pada pemberian yang menyalahi dosis. Beberapa efek samping valium antara lain:
Valium tersedia dalam kemasan tablet dengan dosis 2 mg dan 5 mg. Dosis Untuk kejang ialah 2-10 mg setiap 6-12 jam atau 0,2 mg/kg berat badan/kali minum. Dosis untuk anak usia 2-5 tahun ialah 0,5 mg/kg berat badan diulangi setiap 4-12 jam. Dosis untuk anak usia 6-11 tahun ialah 0,3 mg/kg berat badan diulangi setiap 4-12 jam. Dosis untuk anak usia 12 tahun ke atas ialah 0,2 mg/kg berat badan diulangi setiap 4-12 jam.