Proscar merupakan nama obat dagang atau obat paten dari finasteride. Obat ini memang terdengar asing karena tidak umum digunakan apalagi di populasi umum. Finasteride atau proscar termasuk ke dalam golongan obat 5 alpha reduktase inhibitor. Sesuai namanya, obat ini menghambat kerja dari enzim (protein) 5 alpha reduktase. Di dalam tubuh enzim tersebut berfungsi untuk mengubah hormon testosteron menjadi dihidrotestosteron. Seperti telah diketahui, testosteron adalah salah satu hormon utama pada pria yang dihasilkan oleh testis. Dihidrotestosteron tersebutlah yang merupakan bentuk aktif dan yang menimbulkan efek bagi tubuh.
Walah secara umum hormon dihidrotestosteron penting dan perlu, namun terdapat sejumlah kondisi dimana hormon tersebut bekerja berlebihan atau menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Dengan obat proscar, produksi dihidrotestosteron akan diturunkan.
Obat ini bekerja dalam waktu 2-6 jam sejak dikonsumsi. Didalam tubuh obat dimetabolisme oleh organ hati.
Sejumlah indikasi atau kondisi untuk pemberian obat proscar antara lain:
Proscar tidak boleh diberikan pada orang yang sensitif atau alergi terhadap kandungan finasteride, wanita yang akan hamil, dan pada anak-anak. Yang perlu diperhatikan pada saat konsumsi proscar ialah produksi air seni. Pada beberapa kasus, proscar akan mengurangi produksi urine.
Sejumlah efek samping proscar antara lain:
Proscar tersedia dalam kemasan tablet dengan ukuran dosis 1 mg dan 5 mg. Dosis untuk hirsustism pada wanita ialah 5 mg per hari. Dosis untuk kebotakan ualah 1 mg per hari diminum terus-menerus minimal selama 3 bulan. Dosis untuk pembesaran prostat ialah 5 mg per hari diminum selama 12 minggu hingga 6 bulan.