Daftar isi
Yasiba adalah salah satu merk atau produk yang berupa plester penutup luka. Penutup luka Yasiba mengandung bahan antiseptik pada permukaan yang bersentuhan dengan luka, ion-ion antiseptik ini akan keluar dan bekerja membantu proses penyembuhan luka. Plester Yasiba secara klinis mampu mengurangi jumlah kuman, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka. Plester Yasiba dibuat agar mudah menempel, merekat kuat, dengan lapisan semi-transparan dan kedap air.
Fungsi dari plester adalah untuk menutup luka, agar luka tidak terkena kontak lingkungan luar secara langsung. Penutupan luka berfungsi untuk mencegah bakteri dari luar masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeski. Infeksi yang terjadi pada luka dapat menyebabkan proses penyembuhan dari luka menjadi semakin lama, atau menyebabkan luka menjadi menimbulkan scar / parut. Penutupan luka juga berfungsi untuk mengurangi gesekan pada luka yang akan meringankan rasa sakit.
Ketika tubuh kita terluka baik itu berupa goresan, lecet, luka sobek, dan memar maka sebaiknya kita melakukan penanganan terhadap luka secara tepat. Tidak semua luka memerlukan penutupan, pada luka memar yang diperlukan adalah kompres dingin untuk mengurangi nyeri yang kemudian dilanjutkan dengan kompres hangat untuk mengurangi bengkak. Jika terjadi luka berupa lecet atau goresan yang menyebabkan kemerahan pada kulit maupun perdarahan ringan, segera bersihkan kulit dengan air mengalir atau cairan antiseptik seperti sabun atau obat merah. Setelah memastikan luka telah bersih, segera keringkan dengan kapas bersih atau kasa bersih, setelah itu barulah kita letakkan plester di atas luka untuk menutup luka.
Pada luka berupa peradangan yang terjadi di bawah kulit, seperti bisul atau jerawat jangan dilakukan penutupan, karena infeksi yang terjadi disebabkan oleh bakteri anaerob (bakteri yang memerlukan daerah kedap tanpa oksigen untuk berkembang biak). Penutupan luka pada luka jenis ini justru akan memperparah luka, sehingga bisul atau jerawat menjadi semakin besar, bengkak dan menimbulkan nyeri yang semakin hebat.
Selama pemakaian plester untuk menutup luka harus diperhatikan beberapa hal seperti plester yang basah terkena air. Plester kedap air memang sudah tersedia, akan tetapi bila perekatan dengan kulit tidak erat atau terbuka dan luka serta plester menjadi basah, maka luka harus segera dibersihkan dan dikeringakan kembali sebelum ditutup menggunakan plester yang baru. Luka yang telah kering dan tidak menimbulkan rasa sakit hebat ketika disentuh sudah dapat dibiarkan terbuka, dan hanya perlu sesekali dibersihkan dengan sabun tanpa perlu ditutup dengan plester.