Serenace adalah nama dagang dari obat haloperidol. Obat ini bekerja menormalkan aktifitas otak yang terganggu. Angka 5 mg menunjukkan jumlah haloperidol yang ada dalam Serenace.
Indikasi utama Serenace 5 mg adalah untuk mengobati gangguan psikosis. Ciri utama gangguan ini adalah kesulitan untuk membedakan antara kenyataan dan khayalan. Penyebab psikosis antara lain adalah skizofrenia, kerusakan otak akibat kecelakaan atau penyakit misalnya tumor, proses penuaan otak, dan lain-lain. Skizofrenia adalah keadaan dimana seolah-olah melihat, mendengar atau merasakan sesuatu padahal tidak ada, mempercayai hal yang tidak benar, atau rasa curiga yang tidak wajar.
Serenace 5 mg juga digunakan untuk mengendalikan gerakan tubuh berulang yang tidak terkontrol atau mengontrol kondisi dimana seseorang selalu mengulang kata-kata yang sama secara tidak disadari. Indikasi lain Serenace 5 mg adalah untuk gangguan tingkah laku berat misalnya perilaku meledak-ledak, agresif, atau anak hiperaktif. Kadang-kadang, Serenace 5 mg digunakan juga untuk pengelolaan alkoholisme yang disertai gejala delusi (pikiran yang tidak rasional), halusinasi, perilaku agresif, kebingungan, dan lain-lain.
Kontraindikasi Serenace 5 mg antara lain adalah penyakit parkinson, gangguan hati atau ginjal, tekanan darah rendah, dan adanya riwayat alergi terhadap haloperidol.
Efek samping Serenace 5 mg antara lain efek estrapiramidal, pusing, perilaku hiperaktif, kelelahan, dan mual. Esktrapiramidal merupakan nama sekelompok jaringan otak, yang jika terganggu akan memberikan efek berupa gerakan kepala, leher, tubuh, atau mata secara tidak disadari.
Efek samping lain dari Serenace 5 mg yang juga sering terjadi adalah menyebabkan kantuk, penambahan berat badan, gangguan seksual pada pria, haid tidak teratur, insomnia, ginekomasti (pembesaran payudara pada pria), mulut kering, mual, muntah, dan sulit buang air besar.
Serenace 5 mg juga dapat memicu terjadinya hipotensi ortostatik. Pada keadaan ini, tekanan darah turun mendadak ketika seseorang bangkit dari posisi berbaring atau duduk. Gejalanya adalah pusing, bahkan sampai sempoyongan.
Dosis Serenace 5 mg umumnya adalah 2 atau 3 kali sehari satu tablet, maksimum 30 mg per hari. Obat ini sebaiknya diminum dalam waktu yang sama setiap harinya.
Perlu diperhatikan bahwa Serenance 5 mg hanya mengontrol penyakit, tidak mengobatinya hingga sembuh. Oleh karena itu, obat ini harus terus dikonsumsi kecuali dokter menganjurkan untuk menghentikannya. Cara penghentian obat juga tidak boleh serta merta, tapi dilakukan secara bertahap. Penghentian mendadak akan menyebabkan penderita kesulitan mengendalikan gerakannya.