Confortid adalah nama dagang dari indometasin. Obat ini termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non steroid, bersama dengan obat ibuprofen, naproxen, piroksikam, asam mefenamat, dan lain-lain. Prinsip kerja Confortid adalah menurunkan produksi prostaglandin, suatu senyawa yang menyebabkan munculnya gejala demam dan nyeri yang timbul pada proses peradangan. Obat ini pertama kali disetujui penggunaannya untuk masyarakat umum pada Januari 1965. Angka 25 mg menunjukkan besarnya zat aktif indometasin pada Confortid.
Indikasi Confortid 25 mg adalah untuk penyakit peradangan yang mempunyai gejala nyeri atau demam, terutama penyakit sendi atau jaringan lunak. Contoh penyakit adalah sebagai berikut:
Selain indikasi di atas, dokter juga kadang-kadang memberikan obat Confortid 25 mg untuk penyakit lain tergantung pertimbangannya.
Confortid 25 mg hanya mengobati gejala nyeri atau demam yang timbul akibat proses peradangan, tidak mengobati penyakit dasarnya. Oleh karena itu, obat ini sering diberikan dalam jangka waktu lama, sampai gejala mereda atau sampai penyakit dasarnya dapat diatasi.
Kontraindikasi pemberian Confortid 25 mg antara lain adalah:
Efek samping Confortid 25 mg antara lain adalah mual, muntah, diare, nyeri ulu hati, kram perut, perdarahan lambung atau usus, sakit kepala, pusing, mengantuk, penumpukan cairan, dan lain-lain.
Sediaan Confortid 25 mg adalah bentuk kapsul lepas lambat. Artinya, zat aktif indometasin dari kapsul terlepas perlahan-lahan sehingga kadarnya dalam darah dapat bertahan lebih lama.
Dosis umum Confortid 25 mg yaitu 3 kali sehari 1 – 2 tablet. Kadang-kadang dokter juga meresepkannya untuk konsumsi 2 kali sehari 1 – 2 kapsul. Besarnya dosis tergantung pada beratnya penyakit, respon pasien, dan efek samping yang timbul. Dosis maksimum yang diperbolehkan adalah 8 kapsul sehari.
Karena efek samping utamanya pada sistem pencernaan, Confortid 25 mg dianjurkan dikonsumsi bersama makanan atau sesaat setelah makan. Jika ada gejala penyakit maag, obat dapat dikonsumsi bersama obat maag (antasid). Sebaiknya, obat ini diminum pada jam yang sama setiap harinya.