JBoss Application Server telah lama hadir sebagai salah satu server aplikasi terbaik yang dikembangkan untuk mendukung pemrograman dengan menggunakan Java Platform, Enterprise Edition atau Java EE. JBoss Application Server pun memiliki peminat yang sangat banyak dan pernah menjadikan JBoss sebagai pemegang rekor server aplikasi open-source yang paling banyak diunduh pada Tahun 2002. Setelah sekian lama dipercaya sebagai fasilitas server berbagai aplikasi dengan Java Platform, generasi demi generasi dari server aplikasi open-source JBoss ini pun semakin dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Terlebih semenjak mulai disponsori oleh Red Hat. Inc, membuat JBoss semakin mampu untuk memaksimalkan fungsinya sebagai server aplikasi dengan memperkaya fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Dengan penambahan berbagai kemampuan tersebut, JBoss pun sekarang membundel server aplikasinya dengan fitur-fitur pengembangan aplikasi lainnya tersebut menjadi format middleware yang diberi nama JBoss Enterprise Application Platform.
Versi terbaru JBoss Enterprise Application Platform 6 hadir dengan dipersenjatai Jboss Application Server 7 sebagai perangkat lunak server aplikasi terbaru dari Jboss Community. JBoss Enterprise Application Platform telah menyediakan berbagai keperluan untuk membangun, menjalankan, serta mengelola layanan berbasis Java. Setiap fitur yang disediakan sangat pas untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi mobile yang sederhana hingga aplikasi dengan operasi pemograman tingkat tinggi yang memanfaatkan Java Platform Enterprise Edition. Kemampuannya sebagai microcontainer terutama untuk Java EE 6 sudah tidak diragukan lagi. Application Server sudah menjadi sangat berkembang, apalagi setelah ditambahkan kemampuan untuk clustering, caching, messaging, transactions serta full web services stack.
Pada generasi terbaru JBoss Enterprise Application Platform telah ditanamkan kemampuan mengembangkan aplikasi paling mutakhir. Arsitektur aplikasinya sudah didukung dengan cloud-ready architecture sehingga aplikasi yang dibangun bisa menjadi lebih kecil, ringan, akan tetapi tetap efisien dan efektif ketika dijalankan. Dengan kemampuan cloud-ready, aplikasi juga dapat bekerja dengan baik pada berbagai environment. Selain itu, kemampuan ini juga bisa membuat start-up aplikasi menjadi sangat cepat dan hanya membutuhkan sedikit ruang memori. Sangat pas untuk virtualized environment yang banyak digunakan pada berbagai aplikasi saat ini.